Secara Default windows akan membentuk penamaan partisi hardisk pada saat instalasi selesai dilakukan. Penamaan tersebut sering kita kenal dan kita disebut dengan nama Drive.
Untuk penamaan partisi hardisk yang menjadi tempat System berada biasa ditempatkan pada drive C, dan drive D, E, F... untuk partisi data atau untuk partisi selanjutnya, tergantung seberapa banyak partisi hardisk dibagi dan dibentuk. Untuk drive selanjutnya akan dipakai untuk penamaan drive CD-Rom kemudian selanjutnya akan diikuti untuk penamaan drive Removel Disk (Flashdisk, Hardisk External, Memory Card dan perangkat storage tambahan lainnya)
Sebagai contoh apabila sebuah komputer memiliki hardisk yang dibagi menjadi 3 (Tiga) partisi, dan memiliki sebuah CD-Rom, maka secara standard/ default drive yang akan tersusun sebagai berikut: